DIY Ganti Oli Persneling
Posted: Mon Dec 30, 2013 10:36 am
DIY GANTI OLI PERSNELING GRAND CIVIC
Menurut buku petunjuk servis, oli persneling harus diganti tiap 10.000 km, namun ada kalanya kita lupa menggantinya. Biasanya bengkel kita untuk memudahkan mengingat-ingat kapan harus ganti oli persneling dengan kalimat, “tiap 3 kali ganti oli mesin 1 kali ganti oli persneling”. Jadi kalau kita rutin ganti oli mesin tiap 3000 km, berarti kita juga ganti oli persneling tiap 9000 km.
Penggantian oli persneling ini sebenarnya mudah, asal ada kemauan dan niat. Memang sih lebih enak kalau kita bawa ke bengkel, bayar, dan beres. Tetapi tak ada salahnya jika kita mencoba untuk mengganti sendiri meskipun sedikit merepotkan. Kalau buat saya sih alasannya pengiritan dan memanfaatkan sisa penggantian oli mesin sebelumnya.
Sebelumnya kita cari referensinya dulu:
Buku Petunjuk Honda Civic
Honda Civic Haynes Repair Manual
Manual Book Honda Civic
ALAT-ALAT :
1. Dongkrak.
2. Kunci pas/kunci ring ukuran 17.
3. Tuas kunci shock yang bentuknya kotak, tanpa anak kunci shocknya karena yang kita butuhkan hanya besi kotak pengikat anak kunci shocknya.
4. Selang diameter 1 cm sepanjang kira-kira 1 meter.
5. Corong.
6. Wadah penampung oli.
7. Oli 2 liter.
URUTAN KERJA :
1. Mobil diangkat menggunakan dongkrak agar kita mudah maen di kolong.
2. Buka baut pengisian oli persneling menggunakan kunci pas/ring 17.
3. Letakkan wadah penampungan oli di bawah.
4. Buka baut pembuangan oli persneling menggunakan kunci shock.
5. Diamkan sampai tuntas.
6. Jika sudah tidak ada lagi oli yang menetes, tutup kembali baut pembuangan dan kencangkan.
7. Masukkan ujung selang ke lubang pengisian oli.
8. Pada pangkal selang kita taruh corong agar memudahkan saat oli dituang.
9. Tuangkan oli melalui corong sampai penuh, indikatornya jika sudah penuh adalah dari lubang pengisian oli persneling akan ada tetesan oli keluar. Biarkan sampai tetesan tersebut habis.
10. Tutup kembali baut pengisian oli persneling, kencangkan.
11. Terakhir, cek kembali apakah ada tetesan dari baut pembuangan oli persneling. Jika ada tetesan, mungkin baut kurang kencang. Jika tidak, maka proses penggantian oli persneling dinyatakan selesai.
Mohon maaf jika ada kesalahan cara, mohon koreksinya.
Menurut buku petunjuk servis, oli persneling harus diganti tiap 10.000 km, namun ada kalanya kita lupa menggantinya. Biasanya bengkel kita untuk memudahkan mengingat-ingat kapan harus ganti oli persneling dengan kalimat, “tiap 3 kali ganti oli mesin 1 kali ganti oli persneling”. Jadi kalau kita rutin ganti oli mesin tiap 3000 km, berarti kita juga ganti oli persneling tiap 9000 km.
Penggantian oli persneling ini sebenarnya mudah, asal ada kemauan dan niat. Memang sih lebih enak kalau kita bawa ke bengkel, bayar, dan beres. Tetapi tak ada salahnya jika kita mencoba untuk mengganti sendiri meskipun sedikit merepotkan. Kalau buat saya sih alasannya pengiritan dan memanfaatkan sisa penggantian oli mesin sebelumnya.
Sebelumnya kita cari referensinya dulu:
Buku Petunjuk Honda Civic
Honda Civic Haynes Repair Manual
Manual Book Honda Civic
ALAT-ALAT :
1. Dongkrak.
2. Kunci pas/kunci ring ukuran 17.
3. Tuas kunci shock yang bentuknya kotak, tanpa anak kunci shocknya karena yang kita butuhkan hanya besi kotak pengikat anak kunci shocknya.
4. Selang diameter 1 cm sepanjang kira-kira 1 meter.
5. Corong.
6. Wadah penampung oli.
7. Oli 2 liter.
URUTAN KERJA :
1. Mobil diangkat menggunakan dongkrak agar kita mudah maen di kolong.
2. Buka baut pengisian oli persneling menggunakan kunci pas/ring 17.
3. Letakkan wadah penampungan oli di bawah.
4. Buka baut pembuangan oli persneling menggunakan kunci shock.
5. Diamkan sampai tuntas.
6. Jika sudah tidak ada lagi oli yang menetes, tutup kembali baut pembuangan dan kencangkan.
7. Masukkan ujung selang ke lubang pengisian oli.
8. Pada pangkal selang kita taruh corong agar memudahkan saat oli dituang.
9. Tuangkan oli melalui corong sampai penuh, indikatornya jika sudah penuh adalah dari lubang pengisian oli persneling akan ada tetesan oli keluar. Biarkan sampai tetesan tersebut habis.
10. Tutup kembali baut pengisian oli persneling, kencangkan.
11. Terakhir, cek kembali apakah ada tetesan dari baut pembuangan oli persneling. Jika ada tetesan, mungkin baut kurang kencang. Jika tidak, maka proses penggantian oli persneling dinyatakan selesai.
Mohon maaf jika ada kesalahan cara, mohon koreksinya.