"From Takata - Now Beeibe" ijin narsis ya om..
Posted: Fri Sep 16, 2016 7:40 pm
Ijin narsis & berbagi pengalaman ya Om admin & om2 semua...
pertama saya panjatkan puji syukur alhamdulillah kepada Allah SWT, serta teman2 sesama pecinta civic generasi 4 yang telah mensupport dan membimbing saya..
Sedikit cerita bagaimana saya jatuh cinta sama Grand Civic - sampai sekarang
:
akhir tahun 2009, saya menghadiri acara resepsi pernikahan saudara saya, saat itu mobil pengantin yang digunakan saudara saya adalah grand civic 1990 warna hitam. dalam benak saya saat lihat mobil itu "keren ya mobilnya kotak2 warna hitam kaya mobil mafia di US" tanpa tau itu namaya grand civic dan yang saya tau itu mobil honda civic
. disitulah saya mulai jatuh cinta dan berharap semoga besok bisa memilikinya.
januari 2011, akhirnya niat saya untuk cari mobil pun terlaksana, pada awalnya keluarga dan temen2 menyarakan saya untuk meminang civic estilo, kijang, atau lancer III / IV, namun dalam hati saya tetap mengatakan grand civic. lantas saya tanya sama saudara saya dulu yang menikah dengan mobil pengantin grand civic hitam nah di situlah saya baru tau klo namanya honda grand civic
, dan saat itulah saya mulai berburu grand civic dengan warna hitam / putih (masih terinspirasi mobil mafia US... hahahaha)
februari 2011, akhirnya saya memiliki grand civic 1990 dengan warna putih. karena masih newbie dalam dunia mobil tertutama grand civic, lantas saya searching di FB tentang group grand civic untuk menambah ilmu dan wawasan, di situlah saya berjumpa dengan grandcivic.com dan sekarang bisa join di forum websitenya http://www.grandcivic.com serta tambah banyak saudara di sini..
awal mula mobil tersebut saya beri nama "si putih" karena dominasi warna putih di bodynya
. lanjut pertengahan 2011, "si putih" saya ganti namanya dengan "si nippon" karena ada sticker bendera nippon di fender sebelah kanan 
. sayang pada awal 2012 "si nippon" saya ganti namanya dan konsep mobilnya karena ada accindent di jalan raya.
awal 2012, "si nippon" saya ganti dengan nama "Takata", kenapa "Takata" ? karena pertimbangan saya :
1. lagi booming aliran modif JDM style di area Semarang
2. Konsep Takata di rasa blm ada yang pake (mungkin)
3. Konsep Takata berdominasi warna tetap putih seseuai mobil dan variasi warna hijau yang saya rasa unik
4. Konsep ini terinspirasi dari Honda NSX Takata Dome ( lihat di play station saat itu )
alhamdulillah konsep inilah yang bertahan lumayan lama dan di kenal banyak pecinta civic generasi 4 dari awal tahun 2012-pertengahan 2013.
pertengahan 2013, saya mulai bosan dengan konsep yang ada dan berniat merubah konsep dan perpaduan warna mobil. akhirnya saya usung tema "osaka kanjo style" dengan warna mobil tetap putih dengan perpaduan warna hitam di bagian velg dan tentu beberapa variasi JDM yang mampu saya beli (cuma sebagian kecil) hahaha...
sayang seribu sayang umur GC saya tidak lama, awal tahun 2014 GC saya mengalami troubel engine di kota semarang. air radiator masuk kedalam ruang piston (sampe kaya kolam lele)
lebih apesnya lagi bengkel yang katanya "recoment" untuk grand civic di kota semarang memukul biaya perbaikan mobil saya dengan sangat fantastis dan di nilai tidak wajar / tidak masuk akal untuk biaya repair kerusakan engine yang saya alami. alhasil dengan sangat terpaksa saya harus menjual GC putih saya dan sebagian biaya untuk membayar biaya perbaikan di bengkel yang katanya "recoment" tersebut
namun hal tsb tidak menyurutkan cinta saya sama grand civic...
awal tahun 2014, saya mendapat info akan ada Gathering Nasional Grandcivic.com 2nd di Semarang. saat itulah hati saya tergugah untuk memiliki dan merawat grand civic lagi. selain itu, pemikiran saya pada saat itu kurang afdol rasanya kalau dateng ke gathnas gak pake grand civic hehehe.
alhamdulillah 2 bulan sebelum Gathering Nasional Grandcivic.com 2nd di Semarang saya berjumpa dengan grand civic LX 1988 dan akhirnya saya pinang dengan bismillah, dan saya beri nama "beeibe" sesuai nopolnya K 8331 BE sampai sekarang.
memang saat itu kondisi beeibe kurang terawat, body kropos, ac mati, dll, tapi tidak menuyurutkan niat dan nyali saya untuk membangun mobil tsb. klo kata orang luar sih "Built Not Bought" .
pada tahun 2015, dana untuk merestorasi saya rasa sudah cukup dan mulailah saya memperbaiki "beeibe" yang saya awali pada bagian engine dan ac biar tidak mengulang kejadian yang lalu . tahun 2016 saya mulai merestorasi bagian body dan melakukan penambahan beberapa akeseoris biar tambah manis dengan konsep daily use (ntah udah bener atau belum hahaha...)
Spec BEEIBE :
I. Eksterior :
-Colour : Silver by Doddsgarage23
-Rims & Tire: Bridgestone Sieg-M with Hankook Optimo Tire
-Custom front bumper lips by Oki Fiber HNCI Semarang (rep EF9)
-Custom FFL (Searcher (NOS)
-Bumper pole by Ari M8 Garage
-Dummy Washer lamp by Dhey Ratech auto
-Dummy Wipper lamp by Dhey Ratech auto
-Dummy Dress up antena by Dhey Ratech auto
-Spoiler EF2
-Custom RFL
-OEM exhaust tip SH4 (kata temen)
II. Interior :
-Original SH4 grand civic LX 1988
-Custom LED on Speedometer by Dhedy Insoundnia Audio
-Switch RFL Maestro by Dicky Salman
-Switch FFL universal
-Swtich Bumper pole by Ary Temoks
III. Engine :
-Original engine SH4 with single carb
IV. Audio :
-Headunit : Clarion
-Speaker : Pioneer
-Sub woffer & power : Vtech
-capasitor bank : tornado
-custom box & instlasi by Dhedy Indoundnia Audio
itulah sepenggal cerita bagaimana awal saya jatuh cinta dengan civic generasi 4, memiliki, dan merawatnya hingga sekarang dan selamanya... amin....
seperti quote dari om "Rulan" Jarno berikut :
"people come and go but me and my 4th gen stays"
"bukan tentang seberapa cepat anda memodifikasi GC anda, tapi seberapa lama anda memiliki, merawat dan menggunakan GC anda"
sebuah kalimat sederhana dengan makna yang sangat dalam dari om "Rulan" jarno serta menjadi inspirasi saya untuk terus merawat dan mencintai grand civic .
sedikit quote dari saya :
#1 "Keep love and save our civic 4th gen until we die"
#2 "mahalnya sebuah mobil tidak akan pernah lebih mahal dari kenangan bagaiman kita merawat, menjaga, dan mencintainya. bahkan kenangan teserbutlah yang akan menjadi cerita dan perjuangan yang sangat berharga untuk anak dan cucu kita di masa mendatang"
sedikit dokumentasi "From Takata - Now Beeibe", lets cekidot
:
pertama saya panjatkan puji syukur alhamdulillah kepada Allah SWT, serta teman2 sesama pecinta civic generasi 4 yang telah mensupport dan membimbing saya..
Sedikit cerita bagaimana saya jatuh cinta sama Grand Civic - sampai sekarang
:akhir tahun 2009, saya menghadiri acara resepsi pernikahan saudara saya, saat itu mobil pengantin yang digunakan saudara saya adalah grand civic 1990 warna hitam. dalam benak saya saat lihat mobil itu "keren ya mobilnya kotak2 warna hitam kaya mobil mafia di US" tanpa tau itu namaya grand civic dan yang saya tau itu mobil honda civic
. disitulah saya mulai jatuh cinta dan berharap semoga besok bisa memilikinya.januari 2011, akhirnya niat saya untuk cari mobil pun terlaksana, pada awalnya keluarga dan temen2 menyarakan saya untuk meminang civic estilo, kijang, atau lancer III / IV, namun dalam hati saya tetap mengatakan grand civic. lantas saya tanya sama saudara saya dulu yang menikah dengan mobil pengantin grand civic hitam nah di situlah saya baru tau klo namanya honda grand civic
, dan saat itulah saya mulai berburu grand civic dengan warna hitam / putih (masih terinspirasi mobil mafia US... hahahaha)februari 2011, akhirnya saya memiliki grand civic 1990 dengan warna putih. karena masih newbie dalam dunia mobil tertutama grand civic, lantas saya searching di FB tentang group grand civic untuk menambah ilmu dan wawasan, di situlah saya berjumpa dengan grandcivic.com dan sekarang bisa join di forum websitenya http://www.grandcivic.com serta tambah banyak saudara di sini..
awal mula mobil tersebut saya beri nama "si putih" karena dominasi warna putih di bodynya
. lanjut pertengahan 2011, "si putih" saya ganti namanya dengan "si nippon" karena ada sticker bendera nippon di fender sebelah kanan . sayang pada awal 2012 "si nippon" saya ganti namanya dan konsep mobilnya karena ada accindent di jalan raya. awal 2012, "si nippon" saya ganti dengan nama "Takata", kenapa "Takata" ? karena pertimbangan saya :
1. lagi booming aliran modif JDM style di area Semarang
2. Konsep Takata di rasa blm ada yang pake (mungkin)
3. Konsep Takata berdominasi warna tetap putih seseuai mobil dan variasi warna hijau yang saya rasa unik
4. Konsep ini terinspirasi dari Honda NSX Takata Dome ( lihat di play station saat itu
)alhamdulillah konsep inilah yang bertahan lumayan lama dan di kenal banyak pecinta civic generasi 4 dari awal tahun 2012-pertengahan 2013.
pertengahan 2013, saya mulai bosan dengan konsep yang ada dan berniat merubah konsep dan perpaduan warna mobil. akhirnya saya usung tema "osaka kanjo style" dengan warna mobil tetap putih dengan perpaduan warna hitam di bagian velg dan tentu beberapa variasi JDM yang mampu saya beli (cuma sebagian kecil) hahaha...
sayang seribu sayang umur GC saya tidak lama, awal tahun 2014 GC saya mengalami troubel engine di kota semarang. air radiator masuk kedalam ruang piston (sampe kaya kolam lele)
lebih apesnya lagi bengkel yang katanya "recoment" untuk grand civic di kota semarang memukul biaya perbaikan mobil saya dengan sangat fantastis dan di nilai tidak wajar / tidak masuk akal untuk biaya repair kerusakan engine yang saya alami. alhasil dengan sangat terpaksa saya harus menjual GC putih saya dan sebagian biaya untuk membayar biaya perbaikan di bengkel yang katanya "recoment" tersebut
namun hal tsb tidak menyurutkan cinta saya sama grand civic...
awal tahun 2014, saya mendapat info akan ada Gathering Nasional Grandcivic.com 2nd di Semarang. saat itulah hati saya tergugah untuk memiliki dan merawat grand civic lagi. selain itu, pemikiran saya pada saat itu kurang afdol rasanya kalau dateng ke gathnas gak pake grand civic hehehe.
alhamdulillah 2 bulan sebelum Gathering Nasional Grandcivic.com 2nd di Semarang saya berjumpa dengan grand civic LX 1988 dan akhirnya saya pinang dengan bismillah, dan saya beri nama "beeibe" sesuai nopolnya K 8331 BE sampai sekarang.
memang saat itu kondisi beeibe kurang terawat, body kropos, ac mati, dll, tapi tidak menuyurutkan niat dan nyali saya untuk membangun mobil tsb. klo kata orang luar sih "Built Not Bought"
.pada tahun 2015, dana untuk merestorasi saya rasa sudah cukup dan mulailah saya memperbaiki "beeibe" yang saya awali pada bagian engine dan ac biar tidak mengulang kejadian yang lalu
. tahun 2016 saya mulai merestorasi bagian body dan melakukan penambahan beberapa akeseoris biar tambah manis dengan konsep daily use (ntah udah bener atau belum hahaha...)Spec BEEIBE :
I. Eksterior :
-Colour : Silver by Doddsgarage23
-Rims & Tire: Bridgestone Sieg-M with Hankook Optimo Tire
-Custom front bumper lips by Oki Fiber HNCI Semarang (rep EF9)
-Custom FFL (Searcher (NOS)
-Bumper pole by Ari M8 Garage
-Dummy Washer lamp by Dhey Ratech auto
-Dummy Wipper lamp by Dhey Ratech auto
-Dummy Dress up antena by Dhey Ratech auto
-Spoiler EF2
-Custom RFL
-OEM exhaust tip SH4 (kata temen)
II. Interior :
-Original SH4 grand civic LX 1988
-Custom LED on Speedometer by Dhedy Insoundnia Audio
-Switch RFL Maestro by Dicky Salman
-Switch FFL universal
-Swtich Bumper pole by Ary Temoks
III. Engine :
-Original engine SH4 with single carb
IV. Audio :
-Headunit : Clarion
-Speaker : Pioneer
-Sub woffer & power : Vtech
-capasitor bank : tornado
-custom box & instlasi by Dhedy Indoundnia Audio
itulah sepenggal cerita bagaimana awal saya jatuh cinta dengan civic generasi 4, memiliki, dan merawatnya hingga sekarang dan selamanya... amin....
seperti quote dari om "Rulan" Jarno berikut :
"people come and go but me and my 4th gen stays"
"bukan tentang seberapa cepat anda memodifikasi GC anda, tapi seberapa lama anda memiliki, merawat dan menggunakan GC anda"
sebuah kalimat sederhana dengan makna yang sangat dalam dari om "Rulan" jarno serta menjadi inspirasi saya untuk terus merawat dan mencintai grand civic
.sedikit quote dari saya :
#1 "Keep love and save our civic 4th gen until we die"
#2 "mahalnya sebuah mobil tidak akan pernah lebih mahal dari kenangan bagaiman kita merawat, menjaga, dan mencintainya. bahkan kenangan teserbutlah yang akan menjadi cerita dan perjuangan yang sangat berharga untuk anak dan cucu kita di masa mendatang"
sedikit dokumentasi "From Takata - Now Beeibe", lets cekidot
: