ReX - HoAX
Posted: Sun Aug 23, 2015 3:32 pm
CrX 1991 - HoAX
Semoga dah pada kenal yah om/tante.
Saya sudah minta izin om luke agar terlibat dalam proses publikasi ini.
Mobil : Honda EF8 SiR CrX
Tahun : 1991
Modifikasi : OEM
Owner : Mr. Socialism
Bengkel : M8 Garage, Koala Carwash, EBoTuning
Sekedar berbagi kebahagiaan setelah lama dipinang dan disembunyikan. Alhamdulillah, ini adalah Civic Generasi Keempat dan Mobil Civic ke-empat juga yang saya miliki. Saya sebetulnya hanya melanjutkan misi dan mimpi para pendahulu http://www.grandcivic.com.
Misi saya sederhana yaitu ingin mengkoleksi SH2/3/4/5.
Kenapa harus dikoleksi semua?
Jawabannya sederhana “Socialism is The Best System in The World”. Sosialisme bukanlah sebatas ideologi stiker forum, arogansi jumlah pintu, kibul-kibul senioritas, pembodohan junior, pemaksaan silaturahmi berdalih klub mobil dan adu domba ambisi.
Sosialisme buat saya ya sederhananya berbagi. Kenapa harus berbagi? Ya biar tambah sedulur dan tambah ilmu. Bukan ngadu-ngadu sedulur, iri-dengki dan ilmu perang yang didapat (Orde Lama sudah berlalu).
Semoga Allah SWT mengabulkan misi ini, setelah terkoleksi beberapa Civic berikut ini :
1. Grand Civic LX 1988 “kamerad”
2. Civic EF2 1990 “Snow White” (SOLD to Om Iik)
3. Civic EF7 Si CrX 1988 “Kunyit”
4. Civic EF8 SiR CrX 1991 “Hoax”
Bulan Juli 2015, mobil saya bawa setelah hampir beberapa minggu dititip di garasi salah satu om member di sini. Tiba di garasi larut malam dan langsung saya kurung dengan sarung mobil biru Civic.
Terakhir, istri tercinta akhirnya dapat luluh juga melalui percakapan dan acting setelah shalat subuh.
(saya) “Dek, boleh aku berkata jujur?”
(Istri) “Tumben, emang jujur apa? Ada apa memang”
(saya) “pasti kamu sakit hati kalo aku jujur”
(Istri) “waduh, ini serius? Kita nikah dah 11 tahun loh”
(saya) “iya, makanya kamu pasti sakit hati karena dah sekian lama”
(Istri) “opo to mas?” – ‘natap saya sebentar lalu nunduk’
(saya) “ehemm, ummm, aku pengin nikah lagi dek” – ‘ga berani liat’
(istri) “lah kok? Anak dah gede loh, ga kasian apa? Rumah juga belum beres”
(saya) “ummm, emmmm”
(istri) “emang udah cinta banget kah?”
(saya) ---‘mengangguk saja gak ngomong dan ga berani natap istri’
(istri) “anak mana? Lebih muda kah? Cantik ya?” --- suaranya gemetar
(saya) “emmm, iya, anak Jakarta turunan Jepang, kelahiran 1991, ya cantik lah agak kecil imut”
(istri) “kamu kok aneh-aneh aja mas.... Kayak kurang bahagia”
10 menit berlalu, istri cuma beres-beres rumah karena anak mau sekolah.
(istri) “kamu ada simpen fotonya di hape?”
(saya) “nggak lah, kusimpen di laptop. Mau liat? Yuk ke ruangan kerjaku”
Istri dan saya lewati garasi sebelum ke ruangan kerja saya
Deket mobil yang masih disarungin, saya pegang tangan istri lalu pegang tangan dia biar buka sarung mobil biru Civic.
(Istri) “emang kenapa mas?”
(saya) “ya ini yang saya mau nikahin lagi dek” - sambil cengengesan senyum
(Istri) “Ya Allah, aku sangka mau nikah ama perempuan, ternyata sama mobil. Syukur lah, kalo nikah sama ini gapapa, masih bisa kita nikmati bareng anak dan cucu nantinya. Tinggal rumahnya ini loh, cepet dibikin garasinya sekalian”
Demikian kisah saya meminang mobil CrX ini dan memberi pengertian pada istri saya. Alhamdulillah dia mengerti.
Thanks a lot to http://www.grandcivic.com
Semoga dah pada kenal yah om/tante.
Saya sudah minta izin om luke agar terlibat dalam proses publikasi ini.
Mobil : Honda EF8 SiR CrX
Tahun : 1991
Modifikasi : OEM
Owner : Mr. Socialism
Bengkel : M8 Garage, Koala Carwash, EBoTuning
Sekedar berbagi kebahagiaan setelah lama dipinang dan disembunyikan. Alhamdulillah, ini adalah Civic Generasi Keempat dan Mobil Civic ke-empat juga yang saya miliki. Saya sebetulnya hanya melanjutkan misi dan mimpi para pendahulu http://www.grandcivic.com.
Misi saya sederhana yaitu ingin mengkoleksi SH2/3/4/5.
Kenapa harus dikoleksi semua?
Jawabannya sederhana “Socialism is The Best System in The World”. Sosialisme bukanlah sebatas ideologi stiker forum, arogansi jumlah pintu, kibul-kibul senioritas, pembodohan junior, pemaksaan silaturahmi berdalih klub mobil dan adu domba ambisi.
Sosialisme buat saya ya sederhananya berbagi. Kenapa harus berbagi? Ya biar tambah sedulur dan tambah ilmu. Bukan ngadu-ngadu sedulur, iri-dengki dan ilmu perang yang didapat (Orde Lama sudah berlalu).
Semoga Allah SWT mengabulkan misi ini, setelah terkoleksi beberapa Civic berikut ini :
1. Grand Civic LX 1988 “kamerad”
2. Civic EF2 1990 “Snow White” (SOLD to Om Iik)
3. Civic EF7 Si CrX 1988 “Kunyit”
4. Civic EF8 SiR CrX 1991 “Hoax”
Bulan Juli 2015, mobil saya bawa setelah hampir beberapa minggu dititip di garasi salah satu om member di sini. Tiba di garasi larut malam dan langsung saya kurung dengan sarung mobil biru Civic.
Terakhir, istri tercinta akhirnya dapat luluh juga melalui percakapan dan acting setelah shalat subuh.
(saya) “Dek, boleh aku berkata jujur?”
(Istri) “Tumben, emang jujur apa? Ada apa memang”
(saya) “pasti kamu sakit hati kalo aku jujur”
(Istri) “waduh, ini serius? Kita nikah dah 11 tahun loh”
(saya) “iya, makanya kamu pasti sakit hati karena dah sekian lama”
(Istri) “opo to mas?” – ‘natap saya sebentar lalu nunduk’
(saya) “ehemm, ummm, aku pengin nikah lagi dek” – ‘ga berani liat’
(istri) “lah kok? Anak dah gede loh, ga kasian apa? Rumah juga belum beres”
(saya) “ummm, emmmm”
(istri) “emang udah cinta banget kah?”
(saya) ---‘mengangguk saja gak ngomong dan ga berani natap istri’
(istri) “anak mana? Lebih muda kah? Cantik ya?” --- suaranya gemetar
(saya) “emmm, iya, anak Jakarta turunan Jepang, kelahiran 1991, ya cantik lah agak kecil imut”
(istri) “kamu kok aneh-aneh aja mas.... Kayak kurang bahagia”
10 menit berlalu, istri cuma beres-beres rumah karena anak mau sekolah.
(istri) “kamu ada simpen fotonya di hape?”
(saya) “nggak lah, kusimpen di laptop. Mau liat? Yuk ke ruangan kerjaku”
Istri dan saya lewati garasi sebelum ke ruangan kerja saya
Deket mobil yang masih disarungin, saya pegang tangan istri lalu pegang tangan dia biar buka sarung mobil biru Civic.
(Istri) “emang kenapa mas?”
(saya) “ya ini yang saya mau nikahin lagi dek” - sambil cengengesan senyum
(Istri) “Ya Allah, aku sangka mau nikah ama perempuan, ternyata sama mobil. Syukur lah, kalo nikah sama ini gapapa, masih bisa kita nikmati bareng anak dan cucu nantinya. Tinggal rumahnya ini loh, cepet dibikin garasinya sekalian”
Demikian kisah saya meminang mobil CrX ini dan memberi pengertian pada istri saya. Alhamdulillah dia mengerti.
Thanks a lot to http://www.grandcivic.com
